Tingkat kehadiran merupakan indikator penting untuk menilai dan mendukung kebutuhan siswa selama bersekolah. Pemantauan kehadiran memungkinkan guru dan administrasi sekolah untuk mengidentifikasi siswa yang membutuhkan bantuan. Wawasan menggunakan tren data tentang alasan ketidakhadiran dapat membantu mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu siswa melanjutkan pendidikan mereka.
Kami telah bermitra dengan organisasi Save the Children setempat untuk mendukung pemantauan kehadiran, tindak lanjut ketidakhadiran, tindak lanjut kesejahteraan, dan pelacakan hasil pembelajaran melalui solusi pemantauan digital Waliku sebagai bagian dari proyek 3x ECW, GAC, NORAD. Pengguna utama kami adalah staf proyek untuk TLS dan guru (untuk sekolah negeri).
Kami berfokus pada pelatihan tim negara dan lapangan untuk menghimpun data yang relevan melalui sistem pemantauan digital dan secara teratur menggunakan wawasan untuk mengatasi ketidakhadiran dan melacak hasil pembelajaran.
Tujuan Kami:
Kami telah bermitra dengan organisasi Save the Children setempat untuk mendukung pemantauan kehadiran, tindak lanjut ketidakhadiran, tindak lanjut kesejahteraan, dan pelacakan hasil pembelajaran melalui solusi pemantauan digital Waliku sebagai bagian dari proyek 3x ECW, GAC, NORAD. Pengguna utama kami adalah staf proyek untuk TLS dan guru (untuk sekolah negeri).
Kami berfokus pada pelatihan tim negara dan lapangan untuk menghimpun data yang relevan melalui sistem pemantauan digital dan secara teratur menggunakan wawasan untuk mengatasi ketidakhadiran dan melacak hasil pembelajaran.
Tujuan Kami:
- Menyediakan solusi untuk pelatihan pelacakan, tindak lanjut ketidakhadiran, dan hasil pembelajaran kepada kantor dan tim negara
- Memungkinkan pengguna utama kami untuk menggunakan solusi pemantauan digital untuk proses belajar dan kesejahteraan para siswa
- Melatih staf proyek untuk meninjau, memvisualisasikan, dan menggunakan data untuk pemantauan dan pelacakan rutin
Lokasi |
Durasi |
Jumlah Sekolah |
Jumlah Anak |
Tempat pengungsian/ perkotaan/ pedesaan dalam cakupan IDPs |
2 tahun |
15 |
7,128 |