pengembangan teknologi di manajemen sekolah
Waliku berusaha untuk secara komprehensif mengoordinasikan perawatan anak-anak sekolah yang sering kali absen (berisiko tinggi), mulai dari pertama kali terdeteksi dan pencatatan, hingga penilaian dan penanganan kasus. Rangkaian aplikasi Waliku terus bertumbuh dengan komponen baru terus dikembangkan.
Untuk lebih memahami ketidakhadiran siswa, kami merevolusi pengambilan kehadiran di sekolah dengan mengganti sistem pencatatan kehadiran tradisional berbasis kertas dengan sistem kehadiran digital dan membuat sistem dapat diakses bahkan di lingkungan paling terpencil dengan akses jaringan terbatas. Dengan menawarkan serangkaian solusi, Waliku memiliki banyak komponen, seperti aplikasi seluler, aplikasi administratif berbasis web, dasbor, SMS dan alat berbasis telepon, untuk mengoordinasikan ketidakhadiran siswa di sekolah.
Solusi teknologi sederhana memiliki peluang untuk mengisi kesenjangan yang ada di daerah pedesaan dan terpencil yang dihadapkan pada keterbatasan transportasi, komunikasi, dan sumber daya lainnya. Namun, seringkali, kendala infrastruktur yang sama dapat menghambat implementasi teknologi yang efektif. Sistem Waliku mengisi celah dalam pelacakan, koordinasi dan komunikasi siswa sambil memperhitungkan kondisi yang menyebabkan kegagalan sistem teknologi. Dengan fitur dan sinkronisasi luring yang kuat, antarmuka (interface) yang sederhana dan dapat disesuaikan dengan pengguna Waliku, serta alat persiapan tahun akademik sekolah yang mudah digunakan, Waliku siap untuk menjadi sistem yang dapat bekerja di lingkungan atau konteks apa pun.
Dengan data yang tersedia secara daring, komunikasi di dalam sekolah dengan mitra eksternal seperti distrik sekolah, pusat kesehatan atau penyedia kesejahteraan anak dan Kementerian Pendidikan menjadi lancar, ini akan memfasilitasikan manajemen anak-anak yang belum ada untuk sementara waktu.
Untuk lebih memahami ketidakhadiran siswa, kami merevolusi pengambilan kehadiran di sekolah dengan mengganti sistem pencatatan kehadiran tradisional berbasis kertas dengan sistem kehadiran digital dan membuat sistem dapat diakses bahkan di lingkungan paling terpencil dengan akses jaringan terbatas. Dengan menawarkan serangkaian solusi, Waliku memiliki banyak komponen, seperti aplikasi seluler, aplikasi administratif berbasis web, dasbor, SMS dan alat berbasis telepon, untuk mengoordinasikan ketidakhadiran siswa di sekolah.
Solusi teknologi sederhana memiliki peluang untuk mengisi kesenjangan yang ada di daerah pedesaan dan terpencil yang dihadapkan pada keterbatasan transportasi, komunikasi, dan sumber daya lainnya. Namun, seringkali, kendala infrastruktur yang sama dapat menghambat implementasi teknologi yang efektif. Sistem Waliku mengisi celah dalam pelacakan, koordinasi dan komunikasi siswa sambil memperhitungkan kondisi yang menyebabkan kegagalan sistem teknologi. Dengan fitur dan sinkronisasi luring yang kuat, antarmuka (interface) yang sederhana dan dapat disesuaikan dengan pengguna Waliku, serta alat persiapan tahun akademik sekolah yang mudah digunakan, Waliku siap untuk menjadi sistem yang dapat bekerja di lingkungan atau konteks apa pun.
Dengan data yang tersedia secara daring, komunikasi di dalam sekolah dengan mitra eksternal seperti distrik sekolah, pusat kesehatan atau penyedia kesejahteraan anak dan Kementerian Pendidikan menjadi lancar, ini akan memfasilitasikan manajemen anak-anak yang belum ada untuk sementara waktu.
Waliku adalah teknologi + arsitektur SistemWaliku bukan hanya teknologi, tetapi juga sistem yang mendasari teknologi tersebut. Sistem Waliku meliputi alur kerja sekolah, komunitas dan keluarga, termasuk database, dasbor aplikasi web, dan aplikasi seluler.
|