Waliku, yang dalam bahasa Indonesia bearti “wali saya,” adalah tim teknis dari Save the Children yang memiliki tujuan untuk membantu pendidikan serta kesejahteraan pelajar melalui dengan perangkat digital.
Kami mendukung program pendidikan formal dan non-formal untuk secara bertahap memperkenalkan data digital dan analitik yang diperlukan untuk penyediaan layanan yang efektif. Dengan digitalisasi progresif, data terkait kehadiran pelajar, hasil pembelajaran, status kesehatan, dan manajemen kasus, mitra ekosistem memiliki posisi yang lebih baik untuk mendukung anak-anak.
Kami membantu dalam pembuatan sarang digital (digital nest). Tujuan sarang sering kali untuk melindungi anak-anak. Dalam kasus kami, rangkaian teknologi yang kami sediakan tidak hanya mendigitalkan kehadiran siswa dan memfasilitasi triase dan tindak lanjut ketidakhadiran berisiko tinggi, tetapi juga menyatukan berbagai aktor yang bertanggung jawab atas kesejahteraan anak-anak untuk bertindak berdasarkan data yang dikumpulkan. Aktor-aktor ini mungkin termasuk guru, orang tua/wali, administrator sekolah Kementerian Pendidikan, pusat kesehatan setempat, kantor kesejahteraan dan perlindungan anak.
Melalui pengoptimalan sistem yang disesuaikan dengan kondisi pedesaan dan daerah terpencil, Waliku memberikan solusi yang dapat bekerja di lingkungan apa pun, termasuk yang keterbatasan akses, transportasi, dan tantangan sumber daya lainnya.
Klik di sini untuk melihat Lembar Informasi kami.
Kami mendukung program pendidikan formal dan non-formal untuk secara bertahap memperkenalkan data digital dan analitik yang diperlukan untuk penyediaan layanan yang efektif. Dengan digitalisasi progresif, data terkait kehadiran pelajar, hasil pembelajaran, status kesehatan, dan manajemen kasus, mitra ekosistem memiliki posisi yang lebih baik untuk mendukung anak-anak.
Kami membantu dalam pembuatan sarang digital (digital nest). Tujuan sarang sering kali untuk melindungi anak-anak. Dalam kasus kami, rangkaian teknologi yang kami sediakan tidak hanya mendigitalkan kehadiran siswa dan memfasilitasi triase dan tindak lanjut ketidakhadiran berisiko tinggi, tetapi juga menyatukan berbagai aktor yang bertanggung jawab atas kesejahteraan anak-anak untuk bertindak berdasarkan data yang dikumpulkan. Aktor-aktor ini mungkin termasuk guru, orang tua/wali, administrator sekolah Kementerian Pendidikan, pusat kesehatan setempat, kantor kesejahteraan dan perlindungan anak.
Melalui pengoptimalan sistem yang disesuaikan dengan kondisi pedesaan dan daerah terpencil, Waliku memberikan solusi yang dapat bekerja di lingkungan apa pun, termasuk yang keterbatasan akses, transportasi, dan tantangan sumber daya lainnya.
Klik di sini untuk melihat Lembar Informasi kami.
Pendapat pengguna Waliku
Waliku adalah Tim Inovasi Save the Children