Asian Development Bank (ADB) mendukung perjalanan Waliku kami sejak 2020, sebagai pengakuan atas keahlian kami dalam bekerja di sektor pendidikan dan kesehatan untuk mengatasi ketidakhadiran dan kesejahteraan siswa. Kami dikontrak oleh departemen Pembangunan Manusia dan Sosial Regional ADB untuk mendukung digitalisasi sekolah-sekolah di Indonesia dan menjalin hubungan dengan puskesmas dalam layanan mereka untuk anak-anak. Pada bulan Desember 2020, kami melakukan penilaian formatif untuk memahami data yang dihasilkan oleh sekolah dan puskesmas tentang kesejahteraan siswa; kebutuhan akses data masing-masing entitas ini dan area potensial untuk berbagi data digital. Tujuan dari proses ini adalah untuk memperkuat komunikasi di antara entitas-entitas ini dalam kaitannya dengan tujuan mereka untuk memastikan kesejahteraan siswa. Di tengah pandemi Covid-19, koordinasi antara sekolah dan Puskesmas menjadi penting karena saling bergantung satu sama lain untuk pemantauan data, serta upaya pencegahan dan pengendalian penyakit. Komunikasi dan koordinasi mereka yang lebih dekat juga penting, untuk membangun kepercayaan dengan orang tua dan masyarakat tentang langkah-langkah keamanan yang diterapkan saat anak-anak kembali ke sekolah.
Selanjutnya, penandatanganan teknis antara Pemerintah Kabupaten Sumba Barat yang diwakilkan oleh: Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Satuan Tugas Covid-19 yang diwakili oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Save the Children membangun sistem data terpadu untuk anak usia sekolah. Untuk tujuan ini, kami telah mengembangkan Waliku Assess dan Waliku Clinic, melalui serangkaian proses desain yang kolaboratif yang berpusat pada pengguna, bersama dengan guru sekolah, staf Puskesmas dan focal point petugas Usaha Kesehatan Sekolah selama dua bulan. Saat anak-anak dan guru kembali ke sekolah, kita memerlukan sebuah instrumen sederhana untuk skrining murid (dan staf), dalam upaya pengendalian COVID-19 dan penyakit lainnya. Lalu proses selanjutnya adalah melakukan triase bagi mereka yang berpotensi sakit berat, agar bisa segera mendapatkan pertolongan pertama dan dirujuk ke klinik setempat sedini mungkin. Waliku Asses membantu petugas UKS atau focal point kesehatan sekolah dalam proses skrining dan rujukan ini. Puskesmas lokal juga memerlukan sebuah portal untuk menerima informasi rujukan ini, secara real-time dan memperbaharuinya setelah penilaian dan perawatan ditentukan. Waliku Clinic adalah portal bagi para petugas di Puskesmas yang membantu mereka untuk menanggapi rujukan dari sekolah melalui Waliku Assess, dan juga secara proaktif merencanakan intervensi kesehatan dengan sekolah, seperti contohnya program-program promosi kesehatan sekolah. Kedua instrumen ini diperkenalkan di sekolah-sekolah pada bulan Agustus 2021.
0 Comments
Leave a Reply. |
Berita waliku terbaruBerita dan updates dari Waliku, seiring kami bekerja dengan mitra untuk mewujudkan visi bersama kami, agar setiap anak dapat memperoleh hak atas pendidikan dan kesejahteraan mereka.
|